Siapa yang tidak kenal Band legenda dunia, QUEEN, yang lahir di Inggris tahun 1970. Lengkap dengan karakter musik rock progresive atau Classic Rock, dikenal sebagai salah satu grup yang hampir semua personilnya adalah orang-orang yang sebenarnya adalah akademikus. Queen yang dimotori oleh Freddie Mercury (Piano/Vocal), Brian May (Guitar), Roger Taylor (drums), John Deacon (Bass) berhasil menghipnotis dunia melalui karya-karya besarnya. Kekuatan music yang dilahirkan Queen ternyata bukan hanya sekedar lahir dari ekspresi musisi saja. Queen dibangun oleh orang-orang cerdas.
Seperti salah satunya adalah Brian May, sosok musisi gitar rock yang paling progressive. Gaya clasical musik yang berbaur dengan deru electric guitar rock yang pastinya lengkap dengan efek-efek distorsi, sebagai salah satu kekuatan musik Queen.
Brian May (60), sebenarnya adalah seorang fisikawan. Dan bulan Agustus tahun ini (2007), Brian May meraih gelar doktor di bidang Astrofisika. Wow... rasanya jarang musisi yang juga menguasai ilmu-ilmu murni. Rasanya teringat filosof masa lalu, seperti Aristoles, Phytagoras, yang juga menguasai musik. Gitaris tangguh ini Februari 2008, tidak berhenti berkarya di usia yang tua. Ia diangkat menjadi seorang Rektor di Liverpool John Moores University, Inggris. Ia mengambil alih tugasnya itu dari Cherie Blair, istri mantan Perdana Menteri Inggris ,Tony Blair.
Sebenarnya, May memulai penyusunan disertasi Ph.D.-nya tahun 1974 lampau, namun meninggalkan kegiatan akademis seiring melambungnya popularitas band Queen. Sepeninggal mendiang Freddie Mercury November 1991, vokalis Queen yang didera AIDS, Brian May lalu memilih untuk kembali menekuni studinya mulai tahun 2006 lalu.
Ia mesti membersihkan tumpukan catatan kuliahnya yang tertutup debu karena terlampau lama terabaikan dan kemudian menyerahkan tesis doktornya bertajuk "Kecepatan Radial Dalam Awan Debu Zodiak" yang terdiri dari 48.000 kata kepada Kepala Departemen Astrofisika Imperial College, Profesor Paul Nandra. Tugasnya sebagai rektor kehormatan akan meliputi memimpin upacara wisuda dan mewakili universitas di berbagai kegiatan khusus.
"Brian May adalah pribadi yang sangat berbakat yang mencapai sukses global bersama kelompok band rock Queen," kata kepala eksekutif dan wakil rektor universitas, Profesor Michael Brown, seraya berujar, "Dalam masa budaya pesohor kini, jarang ditemukan seorang yang dikaruniai kemasyhuran, nasib baik dan pengakuan internasional, namun tetap mempertahankan nilai-nilai keyakinan hakikinya, yakni terus belajar dan memperoleh pencerahan."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar